Chinese Language history [Indonesian Language]

Chinese Languagebangsa cina telah berimigrasi ke perbagai belahan dunia semenjak tahun 1380 an, kebanyakan dari mereka bukanlah orang bei jing [baca: pei cing], akan tetapi dari orang cantonese dan southern fujianese [biasa diIndonesia dikenal dengan sebutan hokkien] mereka melakukan perdagangan di selatan RRC dan samudera hindia.yang kemudian pada masa koloni sekitar abad 19, karena masalah kemiskinan diprovinsi guangdong[baca: kuang tung. english - Kanton] dan provinsi fu jian[baca: fu cien. atau biasa dikenal dengan sebutan Hokkien] maka mereka keluar dari daratan china untuk bekerja.orang dari provinsi Hokkien [khususnya hokkien selatan] banyak yang memilih bekerja di asia tengara [semenjak Dinasti ming - sekitar tahun 1400] dan sebagian Cantonese juga memilih asia tenggara.maka itu kita bisa melihat bahwa banyak chinese di singapore didominasi oleh fucienese [hokkienese], sedangkan di malaysia dan Indonesia [banyak yang berbahasa fucianese dan cantonese] dan orang orang chinese tersebut bukanlah berbahasa ibu Mandarin atau chinese language.orang kanton [guang dong, baca: kuang tung] ini adalah berbahasa Cantonese,bahasa yang digunakan di香港, [xiang gang, baca: siang kang]澳門, [ao men]中山. [zhong shan, baca: cung shan]berlokasi di Eastern Canton, western Canton, hongkong, makao.sedangkan bahasa southern hokkien [chinese read it as fu jian, baca: fu cien]mereka berbahasa southern Min [bahasa min selatan], diindonesia disalah persepsikan sebagai Hokkien, padahal hokkien adalah provinsi, yang mana dalam provinsi hokkien sendiri ada lebih dari 5 bahasa yang berbeda sama sekalidigunakan disana.jadi kalo diindonesia mengatakan "saya berbahasa hokkien" maksudnya merekaadalah "saya berbahasa Min selatan". bukan hokkien.sekarang masih digunakan di daerah泉州, [quan zhou, baca: chuen cou]廈門, [xia men, baca: sia men]漳州[zhang zhou, baca: cang cou]plus satu lagi diindonesia juga dikenal sebagai KHE. mereka ini adalah bangsa HAKKA disebutnya. [ha ka people], bangsa hakka sendiri memiliki lebih dari 4 jenis bahasa hakka, yang mana diantaranya agak berbeda, dan bisa terjadi kesalahpahaman jika komunikasi dilakukan dengan bahasa masing masing.jadi chinese language[普通話-common language] atau bahasa Mandarin[官話] bukanlah bahasa ibu mereka.mandarin berasal dari belahan utara RRC.lalu kenapa bisa dipilih mandarin sebagai bahasa negara[ditaiwan disebut 國語/national language]? masih belum jelas juga, yang pasti mulai dinasti Ming [1368-1644] dan dilanjut pada dinasti QING [baca : Ching - 1644-1912] barulah bahasa Mandarin digunakan oleh masarakat china sampai sekarang. kata Mandarin sendiri disalah persepsikan oleh bangsa portugis dari bahasa sansekerta : Mantri / Mentri yang memang pada saat itu Chinese language disebut 官話[bisa diartikan minister language, the speech used at the courts - bahasa yang digunakan di pengadilan]["Mandarin" originally referred to the standard language based on the imperial court in Beijing]mandarin itu sendiri pada awalnya berasal dari Beijing.[kota di belahan utara china].yang mana untuk kebiasaan mereka berbicara memang memiliki ke-khas-an tersendiri didalam pelafalan. memang diakui bahwa orang selatan lebih tidak merujuk pada pelafalan chinese Mandarin language, dikarenakan memang mandarin atau beijing language ini bukanlah bahasa ibu mereka, dan didaratan China sendiri, dianggap bahwa bahasa ini adalah bahasa orang utara. [北方]Di China, selain bei jing [bc: pei cing] terdapat kota lain yang menjadi sorotan dunia,misalnya bisa kita ambil contoh 上海- shang hai[yang berada di Selatan mengarah ke timur secara geografis],di shang hai sendiri, bahasa mandarin akan terdengar berbeda sedikitatau memiliki ciri khasnya tersendiri dibandingkan bei jing,demikian pula di guang dong [eng: kanton].maka itu mereka [di China]membuat standarisasibahasa Chinese yangtepatyang berdasarkanpada perbahasaanBeijing.[based on Bei jingdialect]"STANDARISASI"namun demikian,sangat disayangkansekali, padakenyataannya, jikakita tiba di beijingsana, banyak dari mereka yang berbicara bahasa Mandarin yang jauh dari apa yang mereka standarisasikannya sendiri saat mereka menggunakan bahasa itu, <span>terlalu ngasal menggunakan 儿化词[penggunaan"er"]</span>yang mana pada dasarnya 兒化詞/儿化词[penggunaan er] memiliki aturan penggunaannya sendiri. sampai sekarangpun warga Beijing masih demikian adanya.sedangkan di China sendiri, tidak seluruh atau semua masarakat cina menggunakan bahasa mandarin dalam kehidupan sehari hari mereka.Comparison used words in China and Taiwan普通話-common language atau pu tong hua -baca: phu thong hua,yang disahkan olehDepartemen Pendidikan di Chinapada tahun 1955,dengan sebutan pu tong hua ini.diterangkan sebagai berikut:"Putonghua is the common spoken language of the modern Han group, the lingua franca of all ethnic groups in the country. The standard pronunciation of Putonghua is based on the Beijing dialect, Putonghua is based on the Northern dialects [i.e. the Mandarin dialects], and the grammar policy is modeled after the vernacular used in modern Chinese literary classics."dalam bahasa Chinese:"普通话就是现代汉民族共同语，是全国各民族通用的语言。